ESSA.TV │ KABUPATEN AGAM – Pembudidayaan sapi Bali dikembangkan di Raudhah Farm Bawan Kabupaten Agam. Usaha ekonomi produktif ini sudah dilakukan sejak tahun 2013 lalu hingga saat ini.
Hingga saat ini pihaknya
sudah memiliki sebanyak 150 ekor sapi yang dipelihara di sejumlah peternak di
Bawan Kecamatan Ampek Nagari dan sebagiannya di tempatkan pada satu kandang,
namun masih berdekatan dengan areal pemeliharaan peternak lainnya.
"Pengadaan sapi
Bali ini dikembangkan dalam upaya memenuhi kebutuhan hewan kurban setiap
tahunnya sejak 2013 lalu,"katanya.
Selama pemeliharaan di
kandang pihak pengelola sapi melibatkan sebanyak 5 petugas, dan mereka di nilai
berkompeten melakukan dengan baik.
Diakui, selama ini
pihaknya dapat memenuhi kebutuhan hewan kurban di beberapa provinsi di Sumatera
Barat, Sumatra Utara dan Riau. Juga untuk melakukan penambahan sapi ini dilakukan
dengan peternak di berbagai daerah di Indonesia seperti Jakarta, NTB, dan
lainnya, hanya saja tertunda, karena situasi tidak memungkinkan disebabkan
covid19.
Namun karena situasi
covid 19, pihaknya hanya dapat memenuhi kebutuhan mencapai 30 persen, sebab
jumlah sapi yang bisa dijual jauh lebih sedikit dari tahun sebelumnya.
Dalam menyikapi minimnya
hewan kurban sapi, pihaknya melakukan terobosan dengan membuka tabungan kurban
dan ditawarkan kepada masyarakat Agam dan sekitarnya dengan sistim bagi hasil
antara pemilik dan pemelihara atau pengelola.
"Hingga kini
investor sudah mencapai 40 orang lebih,dan mereka memiliki hewan tabungan
sebanyak dua hingga 20 ekor perorang,"katanya.
Setelah melalui masa
pemeliharaan, kemudian sapi sapi yang layak jual dipasarkan seharga Rp 11 juta
hingga Rp 20 juta per ekor sesuai kondisi hewan sapi tersebut.
Ditambahkan, dengan
adanya program tabungan sapi ini turut menambah hewan peliharaan.Baik dalam
bentuk pengembangbiakan juga penggemukan, sehingga akan terjadi penambahan
hewan sapi dari tahun ke tahun.
Khusus dalam
pemiliharaan hewan, pihaknya bekerjasama dengan Puskesmas dalam upaya menjaga
kesehatan sapi tetap sehat dan semakin tinggi jumlah populasi nya dari
pengembangbiakan yang dilakukan. Diharapkan tiga tahun ke depan, lembaga ini
akan dapat memenuhi kebutuhan pasar terutama dalam memenuhi hewan kurban setiap
tahunnya. (**)
Simak video selengkapnya
: